Setelah kita membahas mengenai ukuran-ukuran pada daun pintu, maka sekarang saya akan membahas mengenai jenis-jenis pintu kayu.
Secara umum maka jenis pintu kayu dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Pintu Kayu Solid
Pintu jenis ini adalah pintu yang keseluruhan anatominya terdiri dari kayu solid.
yang dimaksud solid disini artinya adalah bukan kayu buatan (seperti triplek) atau kayu
laminating (potongan kayu sisa limbah). Keunggulan pintu jenis ini terletak pada masa pakai
yang relatif panjang (10th, 20th, bahkan tidak menutup kemungkinan bertahan sampai 30th).
Keuntungan lainnya adalah dari segi keamanan (bayangkan jika pintu utama kita terbuat
dari bahan triplek, tentunya dengan mudah pencuri bisa merusaknya dalam waktu yang singkat).
Sedangkan kekurangan pintu jenis ini jika diukur dari harga lebih mahal jika dibandingkan pintu
kombinasi. Namun dengan masa pakai yang lama dan panjang, maka biaya yang dikeluarkan
tentunya menjadi sesuai.
2. Pintu Kayu Kombinasi
Pintu jenis ini adalah pintu yang menggabungkan unsur kayu solid dengan material lain
seperti kaca, triplek, plywood dan lain sebagainya.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pintu kayu jenis ini di aplikasikan dalam
sebuah rumah, yang pertama tentunya berhubungan dengan faktor biaya / anggaran.
Bahan dasar kayu semakin hari harganya terus meningkat, maka kemudian di siasati
dengan cara menggabungkan bahan kayu dengan material lainnya.
Pertimbangan selanjutnya adalah dalam sebuah rumah ada area-area tertentu yang membutuhkan
pandangan yang bebas, seperti areal taman, area kolam ikan, kolam renang dll.
Maka untuk mendapatkan pandangan yang luas di gunakanlah pintu-pintu yang meggabungkan
unsur kayu dan kaca.
3. Pintu Engginering
Pintu jenis ini adalah penggabungan dari kayu solid dan kayu olahan (multiplek, melaminto,
plywood). Pintu jenis ini selain harganya yang relatif murah, juga bobotnya ringan sehingga
cocok digunakan pada bangunan vertikal.